Selasa, 16 April 2019

Rindu Tak Mengenal Malam



Dimalam ini. Sunyi dan gelap. Tidak ada cahaya lain selain bulan dan bintang yg menyudut fokus mata ini pada satu titik. Jauh diatas sana bintang berkedip melambaikan bahwa dia ingin ku sapa dan tersenyum padanya.
Malam ini tetap sunyi dan gelap. Aku berdiam meratapi seluruh hamparan langit yg hitam. Terlintas dipikiranku sedang apakah dia yg menunggu dan aku yg menanti.
Kepada bintang yg berada diatas sana. Sampaikan bahwa aku tidak bisa lagi menahan rindu. Tapi ku tau ini akan menjadi paksaan aku untuk merindu malam ini.

Teringat cahaya yang sebentar lagi padam.
Menghapus semua keindahan malam. 
Aku sekarang Faham. 
Perlahan kau pergi dalam Diam. 
             -Dariku yang sudah baik-baik tanpamu-

Do'a Sampaikan Rinduku

Adzan berkumandang
Membuat hati ini tenang
Gerak tubuhku melakukan kewajiban
Tuk memperkuat iman.
Doa yang terus ku panjat
Hatii yang kian memikat
Membuatku merasa dekat
PadaNya pemberi Rahmat.
Disini aku bertahan...
Demi seseorang yang ku sayang
Rindu yang terus terngiang
Hingga aku terbayang
Pahlawan hatiku tiba datang.

Aku merindukan buu paa. Yang tak henti membuatku untuk terus merindunya. Tak lebih dari aku yang ingin menemuinya, merindukan kebersamaannya, dan kasih sayangnya. Sedih bila ku terus rangkai kata untuknya. Tapi doa akan membuatnya tenang bahagia. Ku sudah menjadi putri dihatinya tapi ku belum menjadi bidadari yang diinginkannya. Waktu yang akan sepenuhnya membawaku kepada bahagianya. Ibu♡ Bapak♡